Minggu, 30 Oktober 2011

untuknya

Dengan indah kamu menatap, namun kau tetap diam membisu walau senyum kau lemparkan, sama saja tak ada suaramu. Dalam benakku pun berkata"ada apa dengan dirimu??? Apakah ada sesuatu hal yang tak boleh aku tau hingga kau begitu???". Langkah demi langkah detik waktu terus berjalan aku terus memikirkan itu, pikiranku selalu saja terganggu oleh hal itu. Kucoba memasuki hidupnya tapi dari mana aku masuk??? Dan pikirku pun terbuka ketika dia menatapku disitulah aku harus masuk kedalam hidupnya. Ketika kesempatan datang dia menatapku kutatap tajam matanya sampai masuk menembus relung sukmanya. Dari situlah betapa kagetnya aku, sesuatu yang tak mungkin terjadi, kau menyimpan dua jiwa yang berbeda dan itu adalah kepalsuan. Kau tak berani dengan dirimu maka kau tampakkan jiwamu yang satunya. Mungkin aku menyanyangimu tapi aku tak akan memilikimu karena perbedaan yang jauh terbentang, tapi aku menyanyangimu sebagai sahabat, bangunlah sahabatku janganlah kau tidur dan membiarkan ragamu dibawa jiwa yang lain. Tunjukkanlah dirimu aku menanti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar