oleh Welly Sanopy pada 19 April 2012 pukul 10:19 ·
"Bangun-bangun"mungkin
teriakan seperti itu yang terdengar ditelingaku saat ini, teriakan yang
membangunkan aku dari mimpi panjang, mimpi yang ingin disayangi sepenuh
hati, namun hanya diberi kasihan, itupun sudah syukur daripada tidak
ada sama sekali. "Bangun-bangun"teriakan itu kembali menyadarkan aku
siapa diriku, hina, nista, bangsat, tercela tak ada yang baik dariku,
tapi apa salah berharap untuk baik dan berubah menjadi yang terbaik
namun tak pernah dimengerti, "sadar-sadar,bangun jangan mimpi mulu liat
kenyataan hidupmu"teriakan itu yang selalu terngiang ditelingaku dan
bangunkan aku dari mimpi dan sadar siapa diri ini. Seperti anak kucing
yang terbuang dipembuangan yang dikasihani dan dibesarkan namun
setelahnya mencakar bahkan menggigit,tak tau malu rasanya seperti itu
tapi itulah aku yang tak tau terima kasih, sudah syukur ada ada yang mau
mengasihani tapi malah bertingkah ingin disayangi malah membuat sakit
dasar tidak tau malu dan berterimakasih akan semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar